30-03-2022 | By : Arkora Hydro
Jakarta, Beritasatu.com - PT Arkora Hydro mempercepat pengembagan energi baru terbarukan (EBT) lewat pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Saat ini, Arkora mengoperasikan dua PLTA sebesar 17,4 megawatt (MW) di Jawa Barat dan Sulawesi Tengah.
"Arkora juga sedang melakukan pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 10 MW di Sulawesi Tengah-2 dengan target commisioning date pada kuartal I 2023 dan pembangkit 5,4 MW di Lampung, Sumatera, dengan target commissioning date pada kuartal IV 2024," kata Presiden Direktur Arkora Hydro, Aldo Artoko, Rabu (30/3/2022).
Sementara sejalan isu prioritas Presidensi G-20 yaitu transisi energi, PLN telah menyelenggarakan penandatanganan kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan energi dalam kaitannya dengan upaya menuju karbon netral 2060.
Anak usaha Arkora Hydro, PT Arkora Energi Baru merupakan salah satu perusahaan yang ikut dalam acara penandatanganan kesepakatan jual-beli listrik (Power Purchasing Agreement/PPA) untuk PLTM Kukusan 2. Pembelian listrik dari PLTM Kukusan 2 akan dilakukan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung. “Penandatanganan PPA ini merupakan komitmen jangka panjang Arkora untuk terus membangun pembangkit listrik tenaga air yang merupakan bagian penting dari energi baru terbarukan,” kata dia.
Melalui green financing dan dukungan stakeholders, Arkora Hydro yakin pembangunan PLTA di Indonesia dapat ditingkatkan guna mencapai target EBT 23% pada 2025.
30 Maret 2022
https://www.beritasatu.com/ekonomi/909817/arkora-hydro-percepat-pengembangan-ebt-lewat-pembangunan-plta